Tegas, Jokowi: Indonesia Kecam Pernyataan Macron

Tegas, Jokowi: Indonesia Kecam Pernyataan Macron

JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam. Ditegaskan dia, mengaitkan terorisme dengan agama adalah kesalahan besar.

Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata Presiden Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta.

Jokowi menilai, pernyataan Emmanuel Macron memicu perpecahan persatuan ummat beragama di dunia. “Bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: 18 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon, 8 di Antaranya Nakes RS Swasta

Presiden Jokowi menilai bahwa kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan.

“Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hukum dengan agama apa pun,” ujar Presiden Jokowi.

“Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa,” sambung Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu seusai bertemu dengan para tokoh agama di Indonesia yang berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) serta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Fachrul Razi. (ant/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: